Hari ini Sabtu 11 januari 2014 siang hari jam 11 siang aku melewati jalan kenangan itu lagi. tempat dimana kita menghabiskan malam pergantian tahun 2013 lalu. Tugu Pahlawan.
teringat akan harapan kita semoga masih bisa menghabiskan tahun2 berikutnya bersama. ternyata Allah berkata lain sayank, kita tidak melewati malam tahun baru bersama. Sedih Nda..
air mataku jatuh lagi,, mungkin cuma menangis itu hal yang aku bisa. bodohnya aku.
Senandung Patah Hati
Hingga malam semakin larut, aku hanya terdiam meratapi kesakitanku yang teramat dalam. Pernah terpikirkan olehku untuk melupakanmu, tetapi kenangan itu begitu indah hingga tak kuasa aku menyerah untuk menjaganya dalam batin dan pikiranku.
Aku tersadar bahwa hari itu adalah hari terakhir diriku bersamamu. Terakhir melihat senyuman indah di bibirmu. Terakhir pula aku bisa mengatakan "Aku Sayang Padamu, Nda."
Aku tersadar bahwa hari itu adalah hari terakhir diriku bersamamu. Terakhir melihat senyuman indah di bibirmu. Terakhir pula aku bisa mengatakan "Aku Sayang Padamu, Nda."
ga punya judul
06.20 |
Read User's Comments1
Kamis, 09 January 2014 9.24 AM
18.44 |
Kamis, 09 January 2014 9.24 AM
Mungkin benar apa yang aku
percayai selama ini “cinta itu ketika seluruh dunia mengingatkanmu tentangnya”.
Meskipun tanpa kamu disini, tak
pernah ada kontak lagi sampai saat ini. ingatanku tak pernah lupa tentangmu. Semua
hal yang telah kita lakukan bersama, jalan yang telah kita lewati berdua, lagu
yang sering kita nyanyikan bersama sampai saat ini masih menjadi lagu
kenanganku. Masih ingat sama lagu it will rain_nya Bruno mars ga..??
gerimis hatiku kalo lagi
dengerin lagu ini, rasanya pengen nangis tapi malu sama orang-orang. Aku ga
lebay, Nda. Ini bener. Itu yang aku rasain saat ini.
Aku
kangen kamu, tapi aku ga bisa.
Semoga kamu bahagia sayank,,
semoga kamu bisa dapetin perempuan yang jauh lebih baik segalanya dari aku,
Nda. Yang akan ngerti kamu, yang akan nerima kamu dengan apa adanya kamu. Do’aku
selalu yang terbaik untukmu,,,Nda.
samson - di ujung jalan *dikutip dengan sedikit perubahan
18.14 |
Di ujung jalan nanti
Aku menunggumu, aku menantimu
Ditengah terik matahari
Aku menyanyikan kisah tentang kita
Alunan denting suara hati
Mengulas kembali jejak yang telah lalu
Untaian makna yang tercipta
Aku abadikan di tempat terindah
Tuhan kembalikan
Segalanya tentang dia seperti sedia kala
Izinkan aku tuk memeluknya mungkin tuk terakhir kali
Agar aku dapat merasakan cinta ini selamanya
Ketika malam telah tiba
Aku menyadari, kau takkan kembali
Tuhan kembalikan
Segalanya tentang dia seperti sedia kala
Izinkan aku tuk memeluknya mungkin tuk terakhir kali
Agar aku dapat merasakan cinta ini selamanya
Ketika malam telah tiba
Aku menyadari, kau mungkin kan kembali
Langganan:
Postingan (Atom)